Sesama kaum muda. Ya mungkin itulah yang melandasi mereka
sehingga punya inisiatif dan cita-cita untuk memajukan Mudika. Setelah
pelaksanaan LKTS (Latihan Kepemimpinan Tingkat Stasi), kaum muda Gereja St Ignatius
berpikir, kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang dan
memberikan kegiatan yang berguna bagi mereka. Sebagai Ketua Mudika Gereja St Ignatius,
Albertus Kurnia Widianto selalu memikirkan hal ini. Kegiatan yang dijalani
mudikanya selama ini hanyalah parkir, olah raga dan tugas koor saja.
Titik balik tersebut terjadi manakala mendapat undangan
untuk mengikuti lomba teater dalam rangka BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional)
se-Kevikepan Semarang, yang berlangsung di Aula SMA Don Bosco. Persiapan yang dilakukan selama satu bulan tidak
menyurutkan semangat untuk ikut menyemarakkan kegiatan BKSN yang mengambil tema Keteladanan Yusuf.
“Pertama kali merasa berat, tapi kami memberanikan diri
untuk ikut tampil”, ujar Stevanus Radityo Pamungkas selaku ketua Trasi (Teater
Ignatius)
Dari kegiatan awal yang hanya bertujuan mengikuti lomba,
akhirnya rekan-rekan Mudika mendapat wadah untuk mengekspresikan talenta yang
telah diberikan oleh Tuhan.
“Malam Natal mungkin kami akan mengisi peragaan untuk
memeriahkan kelahiran Yesus”, ujarnya sambil pamitan kepada Warta Kaum Muda.
Cucut dan Bayu
0 comments:
Posting Komentar