Panitia Pesta Nama Gereja St Ignatius baru-baru ini menggelar kegiatan sosial pengobatan gratis dan donor darah.
“Kegiatan ini diharapkan bisa melayani tidak untuk umat saja, tetapi masyarakat umum sekitar gereja. Sehingga kita bisa menyatu dengan masyarakat,” jelas Ny Giyono di saat menyaksikan kesibukan tim medis dari gereja St Ignatius dan PMI Kota Semarang, Minggu (14/8) di gereja St Ignatius, Krapyak.
Antusias umat dan warga masyarakat di sekitar lingkungan menyambut baik dengan diadakan pengobatan gratis ini, selain itu kegiatan sosial ini agar diadakan terus menerus. Pengobatan gratis pada masa biasa (diluar masa Paskah dan Natal) diadakan setiap bulan sekali.
Beragam jenis penyakit yang banyak dialami oleh umat dan warga masyarakat, diantaranya adalah seperti Hipertensi (darah tinggi), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), dan Hipotensi (darah rendah).
"Pengobatan gratis ini ditangani langsung oleh seorang dokter dibantu dengan beberapa para medis dan kaum muda yang masih aktif kuliah di akademi kebidanan dan keperawatan, maupun yang sudah bekerja di rumah sakit," jelas salah satu seorang medis yang turut membantu.
Sementara itu, untuk donor darah dilaksanakan setiap 3 bulan sekali bekerjasama dengan PMI Kota Semarang.
“Kegiatan ini diharapkan bisa melayani tidak untuk umat saja, tetapi masyarakat umum sekitar gereja. Sehingga kita bisa menyatu dengan masyarakat,” jelas Ny Giyono di saat menyaksikan kesibukan tim medis dari gereja St Ignatius dan PMI Kota Semarang, Minggu (14/8) di gereja St Ignatius, Krapyak.
Antusias umat dan warga masyarakat di sekitar lingkungan menyambut baik dengan diadakan pengobatan gratis ini, selain itu kegiatan sosial ini agar diadakan terus menerus. Pengobatan gratis pada masa biasa (diluar masa Paskah dan Natal) diadakan setiap bulan sekali.
Beragam jenis penyakit yang banyak dialami oleh umat dan warga masyarakat, diantaranya adalah seperti Hipertensi (darah tinggi), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), dan Hipotensi (darah rendah).
"Pengobatan gratis ini ditangani langsung oleh seorang dokter dibantu dengan beberapa para medis dan kaum muda yang masih aktif kuliah di akademi kebidanan dan keperawatan, maupun yang sudah bekerja di rumah sakit," jelas salah satu seorang medis yang turut membantu.
Sementara itu, untuk donor darah dilaksanakan setiap 3 bulan sekali bekerjasama dengan PMI Kota Semarang.
Komsos
0 comments:
Posting Komentar