...Selamat Datang di Website Resmi Gereja St. Ignatius Paroki Administratif Krapyak - Semarang, Media Informasi Umat dan Gereja. Alamat Jl. Subali No 8 Krapyak-Semarang. Silahkan krim artikel, saran dan kritik ke komsos_st_ignatius[at]yahoo[dot]co[dot]id..

Senin, 15 Agustus 2011

Spiritualitas Ignasian ubah hidup pengusaha sukses

Dalam sebuah masyarakat Cina yang pragmatis seperti Taiwan, barangkali sesuatu yang membuat orang terkejut bahwa seorang manager senior dari sebuah perusahaan multinasional yang sukses secara duniawi, lalu membaktikan dirinya untuk hal-hal yang spiritual.
Inilah yang telah dilakukan oleh Chien Chuan-yao.
Mantan manager pemasaran itu membagikan pengalaman iman yang mengubah hidupnya dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Serikat Yesus (SJ) di Taiwan dalam rangka memperingati pesta pendiri SJ, St. Ignatius Loyola, minggu lalu.

Chien, seorang umat Paroki Trinitas di keuskupan Hsinchu, adalah satu dari tiga orang awam yang berbagi kisah iman mereka kepada sekitar 200 umat Katolik sebagai perayaan lanjutan Tahun Awam.
Ia mengatakan bahwa ia telah mencapai puncak kariernya sekitar delapan tahun lalu, pada saat itu ia bertanggungjawab atas anggaran jutaan dolar Taiwan tiap tahun.
Pada puncak kesuksesannya, Chien mengatakan ia terkejut atas sikap istrinya memandang rendah dengan prestasi kerjanya.
“Dalam keheningan suatu malam, saya mulai bertanya pada diriku sendiri, jika mengejar uang merupakan tujuan hidup saya, bagaiman saya harus menjalani sisa masa hidup saya?,” kata Chien kepada hadirin.
Setelah doa dan refleksi yang sungguh-sungguh setiap malam, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan membaktikan diri untuk melayani Gereja, sungguh sebuah keputusan dianggap gila oleh atasannya.
Chien mengatakan ia menghadiri retret rohani selama seminggu, yang secara dramatis mengubah pandangannya dan menegaskan keyakinannya untuk bekerja bagi Gereja.
Ia kemudian mendaftar untuk mengambil program teologi selama empat tahun di Universitas Katolik Fu Jen dan kini ia telah membentuk pelayanan penjara sebagai sarana bagi dirinya menyebarluaskan iman Katolik kepada orang yang telah kehilangan cara hidup mereka.
Namun, godaan kesuksesan materi kembali mengusik Chien ketika mantan bosnya membujuk dirinya untuk kembali ke bagian marketing dengan tawaran posisi menggiurkan di Cina daratan.
Namun, perjuangan batin Chien sudah lama berlalu, dan keputusannya untuk melayani Tuhan sudah mantap.
Pastor John Wu Po-jen, direktur Taipei Ignatian Spirituality Center mengatakan banyak orang awam yang menyadari bahwa Spiritualitas Ignatius relevan bagi hidup mereka selama mengikuti program perayaan Tahun Awam itu.
“Lebih menggugah untuk menghadirkan orang awam berbagi tentang pengalaman rohani yang mengubah hidup mereka, ketimbang klerus. Karena mereka yang hadir berpikir para klerus telah mengabdikan hidup mereka untuk Tuhan, dan spiritualitas adalah suatu kewajiban,” kata imam Jesuit.

0 comments:

Posting Komentar

 
Modified by Team Komsos | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls